Detail Cantuman
Advanced Search
Analisis Faktor-Faktor Pendorong Motivasi Pelaku Wisata Pulau Merah Banyuwangi
RINGKASAN
KARTINA ULVA SETIAWAN, NIM 132931810676. Program Studi Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Widyagama Malang, 2017. Analisis Faktor-Faktor Pendorong Motivasi Pelaku Wisata Pulau Merah Banyuwangi: Pembimbing Prof. Dr. Ir. Iwan Nugroho, MS. dan Dr. Ir. Rita Hanafie, MP.
Motivasi adalah tindakan atau perbuatan yang dilakukan oleh seseorang yang dapat mempengaruhi tujuan yang ingin dicapai. Fokus penelitian ini adalah motivasi pelaku wisata di kawasan wisata Pulau Merah Banyuwangi. Semakin tinggi motivasi yang dimiliki oleh pelaku wisata akan mendorong pelaku wisata lebih giat dalam menjalankan usaha wisata yang dimiliki. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana persepsi motivasi menurut pelaku wisata Pulau Merah Banyuwangi, dan faktor-faktor apa saja yang menjadi pendorong motivasi pelaku wisata yang ada di Pulau Merah Banyuwangi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendorong motivasi pelaku wisata Pulau Merah Banyuwangi, dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap motivasi.
Populasi penelitian ini yaitu seluruh pelaku wisata yang berada dikawasan wisata Pulau Merah yaitu sebanyak 205 pelaku usaha. Jumlah sampel yaitu sebanyak 61 pelaku usaha wisata Pulau Merah, terdiri dari pemilik home stay, pemilik toko souvenir, pemilik warung, pemilik payung, dan pedagang keliling. Teknik pengambilan sampel menggunakan beberapa cara yaitu pemilik toko souvenir (sensus), pemilik home stay , pemilik warung, pemilik jasa payung, dan pedagang keliling (purposive stratified random sampling) untuk penggambilan sampel secara acak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, observasi, penyebaran angket (kuesioner), dokumentasi, dan studi literatur. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengaan pengujian hipotesis uji simultan (Uji F) dan uji parsial (Uji t).
Hasil analisis regresi menunjukan Y=1,552 – 0,108X1 + 0,310X2 + 0,218X3 + 0,265X4. Tanpa adanya variabel kebutuhan, dorongan, tindakan, dan kepuasan, pelaku wisata Pulau Merah sudah memiliki motivasi sebesar 1,552 satuan melakukan kegiatan dikawasan Pulau Merah. Nilai koefisien regresi kebutuhan (X1) sebesar -0,108, nilai koefisien ini menunjukkan pengaruh negatif dan tidak signifikan. Koefisien regresi dorongan (X2) sebesar 0,310 menunjukkan pengaruh positif dan signifikan artinya bahwa setiap penambahan satu satuan dorongan akan diikuti dengan kenaikan motivasi sebesar 0,310 satuan secara nyata dengan asumsi input lainnya tetap. Artinya, semakin tinggi dorongan maka semakin bertambah motivasi pelaku wisata di Pulau Merah. Penjelasan yang sama untuk variabel tindakan (X3) dan kepuasan (X4)
Berdasarkan uji F (uji simultan) menunjukkan bahwa variabel kebutuhan (X1), dorongan (X2), tindakan (X3), dan kepuasan (X4) berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi (Y). Dimana F hitung 12,830 > F tabel 3,16 maka dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama faktor kebutuhan, dorongan, tindakan dan kepuasan berpengaruh terhadap motivasi. Berdasarkan uji hipotesis uji t (uji parsial) menunjukkan bahwa variabel kebutuhan (X1), dorongan (X2),
xi
tindakan (X3), dan kepuasan (X4) berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi (Y). Dimana t hitung 2,793 > t tabel 1,672. Sedangkan berdasarkan uji koefisien determinasi menunjukkan faktor kebutuhan (X1), dorongan (X2), tindakan (X3), dan kepuasan (X4) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel motivasi (Y) sebesar 47,8 persen.
Persepsi motivasi pelaku wisata Pulau Merah dapat dilihat dari aspek adanya manfaat yang didapat oleh pelaku wisata Pulau Merah yaitu (91,18%) dengan adanya wisata Pulau Merah. Dorongan keluarga/teman terkait motivasi mempengaruhi pelaku wisata Pulau Merah (77,38%) menjadi dasar aktivitas di wisata Pulau Merah. Pelaku wisata Pulau Merah menggunakan ide dan kemampuan (83,28%) menjadi dasar untuk beraktivitas di kawasan wisata Pulau Merah. kepuasan pelaku wisata Pulau Merah terkait dengan faktor kepuasan (85,25%) dapat dilihat dengan keyakinan bahwa pengelolaan wisata semakin maju.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi motivasi pelaku wisata Pulau Merah meningkat karena adanya manfaat yang dirasakan oleh pelaku wisata dengan adanya kegiatan di Pulau Merah. Motivasi pelaku wisata Pulau Merah dipengaruhi secara nyata dan signifikan oleh faktor dorongan, tindakan dan kepuasan. Saran yang dapat diberikan yaitu untuk meningkatkan motivasi pelaku wisata Pulau Merah, maka diperlukan pendampingan dari dinas terkait guna menjadikan aktivitas di Pulau Merah tidak sekedar menjadi aktivitas pemenuhan waktu luang, akan tetapi dapat menjadikan aktivitas yang konsisten terhadap kegiatan tersebut. Pelatihan dan pendampingan dari dinas terkait, yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas pelaku wisata yang ada di Pulau Merah, serta meningkatkan dinamisasi paguyupan yang ada dikawasan wisata Pulau Merah.
Kata Kunci: Pendorong Motivasi, Pelaku Wisata, Pantai Pulau Merah
Ketersediaan
c1.1-AGB.17-2017 | S1 1 FP/AGB/17 | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
S1 1 FP/AGB/17
|
Penerbit | Universitas Widyagama Malang : Malang., 2017 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
132931810676
|
Klasifikasi |
S1 1 FP/AGB/17
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain